Cari Blog Ini

Minggu, 13 Desember 2009

PANCARAN SINAR ULTRA VIOLET

Dalam kehidupan, sinar matahari sangat dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan proses asimilasi pada tumbuhan.masyrakat lebih mafhum dengan sinar ultra violet.Banyak manfaat yang dapat direngkuh dari pancarannya. Namun sudahkah anda mengenal dengan baik sumber cahaya tersebut? Kita dapat bertanya dalam hati perihal ini. Mungkin ini adalah salah satu nikmat dan karunia Sang Pencipta yang kita abaikan dari sekian banyak perumpamaan di muka bumi.

Ultra violet dibagi atas 3 kategori yaitu:

1. UV A yang memiliki panjang gelombang 200nm-280nm
2. UV B yang memiliki panjang gelombang 280nm-315nm
3. UV C yang memiliki panjang gelombang 315nm-380nm

Panjang gelombang dapat anda gunakan sebagai referensi dalam melakukan pencegahan efek negatif sinar tsb. Penggunaan Kacamata hitam atau yang lebih dikenal dengan sunglass merupakan indikasi positif pencegahan ataupun sebagai sarana rehabilitatif bagi tindakan lanjutan pasca operasi mata.

Pada lapisan ozone UV C disinyalir sinar yang paling berbahaya bagi manusia walau hanya menyentuh kulit sekalipun. Tentu saja itu semua perlu ditinjau secara kualitas dan kuantitas.UV B mengalami filtrasi sebesar 70% dan UV A difiltrasi sebesar 35.5%

Ketika menghampiri organ penglihatan kita, maka kornea sebagai pionir garis depan indera penglihatan UV A disaring sebanyak 11% dan UV B sebesar 13%. Penyringan ini tidak berhenti begitu saja, pada media lensa mata, sinar tersebut akan dikurangi sebesar 19% untuk UV B dan 50% untuk UV A. Penyerapan terbesar terjadi pada lensa mata, inilah salah satu faktor yang mengakibatkan lensa mata menjadi keruh.(baca katarak )

Perjalanan sinar pun dilanjutkan agar dapat direspon oleh sel2 syarah sensorik di retina dengan melalui bagian seperti jelly yang lebih dikenal dengan badan kaca. UV B dapat bergerak bebas tanpa halangan, sedangkan UV A dikurangi sebanyak 1.5%.Saat sinar itu diterima oleh retina,niscaya kita dapat melihat setiap obyek yang ingin dilihat atau boleh dikatakan ingin dinikmati.
sumber : jurnal optometris dan leaflet produsen.

Tidak ada komentar: