Cari Blog Ini

Minggu, 27 Februari 2011

WORTH FOUR DOT TEST

Sebagaimana telah disampaikan dalam artikel sebelumnya perihal penglihatan 3d, maka dalam kesempatan ini akan diperkenalkan atau mungkin bisa dikatakan untuk mengingat kembali perjalanan profesi ataupun pemeriksaan mata yang telah dilakukan sejauh ini. Artikel ini akan terasa lebih awam dan umum dikarenakan sebagian dari anggota grup ini tidak memiliki latar belakang pendidikan kesehatan mata.

Judul di atas adalah sebuah nama jenis pemeriksaan yang mana dilakukan dengan keadaan kedua mata terbuka atau tidak tertutup salah satunya untuk mengetahui kemampuan penekanan mata atau bahasa kerennya supresi. Tanpa ada sadari, layaknya seperti kedua tangan kita yang sedang mengangkat sebuah barang secara bersamaan akan terjadi fenomenan saling menyeimbangkan kekuatan atau daya yang dihasilkan oleh keduanya.Begitu pula dengan mata, hanya bedanya otot bola mata bekerja secara otonom ( = tanpa perintah ), sedangkan tangan sebaliknya. Tes ini juga dikenal sebagai " worth light test". Tindakan peyeimbangan ini seringkali terjadi ketika otak tidak memberikan atau memproses informasi yang diterima leh mata. Biasanya ini terjadi pada kasus kelainan seperti amblyopia ( baca mata malas ), strabismus ( baca mata juling ), anisekoniaSuppression occurs during binocular vision when the brain does not process the information received from either of the eyes. This is a common adaptation to strabismus, amblyopia, and aniseikonia( lihat artikel anisekonia )

Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada balita dan juga dewasa, yang tentunya memiliki sedikit perbedaan dalam mekanisme dan aturannya.Anda sering mendengar "binokuler" dimana berasal dari bahasa latin 'bini ' yang berarti 2 dan oculus yang berarti mata. Tapi tahukah anda seberapa beruntungnya masih memiliki 2 mata yang berfungsi? Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai alasan mempertahankan kesehatan mata, antara lain :

1.Anda memiliki 1 cadangan organ penglihatan bila salah satu mata anda rusak atau bahkan disfungsi

2. Dua mata akan menambah lapang pandang anda menjadi lebih luas. 200 derajat merupakan lapang pandang maksimum yang bisa diperoleh sedangkan 40 derajat hanya dapat dimiliki oleh 1 mata

3. Dapat menambah kemampuan memperkaya kualitas penglihatan khususnya pada obyek yang tampak redup

4. Terciptanya penglihatan secara stereopsis pada beberapa posisi kepala yang berbeda

Bagaimanakah pemeriksaan, instrumen yang diperlukan dan obyek yang digunakan ?

1. Balita
Kacamata dengan lensa polarisasi dan atau lensa merah dan hijau ( seperti kacamata 3D) serta senter yang bagian kacanya( penampang permukaan ) menyerupai 4 buah lingkaran dengan warna berbeda.Pemeriksaan dilakukan pada jarak dekat dan atau sekitar 33 cm. Mereka diminta menyebutkan warna yang terlihat dan posisi warna yang menyala dengan cara menyentuhnya. Tes ini bukan untuk membedakan fusi ( baca penyatuan ) dari fiksasi yang bergantian pada mata yang sejajar normal atau ortho.Ini lebih terkait dengan bagaimana mendiagnosa sindrom monofiksasi ( fiksasi 1 mata ) dan penilaian terhadap respon dalam penggunaan lensa prisma bagi mereka.

2.Selain balita
Pada kelompok ini, penggunaan obyek penglihatan jauh juga dimungkinkan selain menggunakan senter yang hanya untuk jarak dekat. Apabila optik atau rumah sakit menggunakan mesin proyektor, maka dapat dipastikan obyek tersebut ada di dalamnya.Selain daripada itu, semuanya bergantung pada praktisi yang mempersiapkan peralatan di optik dan rumah sakit. Pastikan anda mendapatkan pemeriksaan ini sebagai tindak lanjut kelengkapan pemeriksaan.

Mekanisme Pemeriksaan

A. Pasang kacamata ujicoba atau phoroptor dengan lensa merah dikanan dan lensa hijau dikiri

B. Minta pasien melihat obyek worth four dot test
1. 2 merah dan 2 hijau, berarti mata kanan dominan
2. 2 merah dan 3 hijau, berarti mengalami diplopia( bila pasien tetap melihat seperti itu meski ditanyakan ulang ) atau dominan bergantian ( jika merah tampak lebih menyala dan hijau tampak pudar )
3. 1 merah, 2 hijau dan 1 kuning berarti normal
4. 1 merah, 2 hijau dan 1 kadang merah/hijau, berarti normal
5. 1 merah dan 3 hijau berarti mata kiri dominan
Supresi atau pelemahan dberlakukan pada mata yan tidak dominan.

"Worth’s four dot test" pertama kalinya diperkenalkan sekitar 1 abad yang lalu. Meskipun semakin banyak peralatan dan tehnik pemeriksaan yang dilakukan oleh para praktisi, khususnya dalam mengidentifikasi penyandang strabismus atau mata juling. Tes ini tetaplah digunakan untuk penilaian strabismus dan berbagai permasalahan diplopia/penglihatan ganda.Tes ini juga dapat menolong dalam mengevaluasi persepsi warna dengan memberikan rangsangan pada sel kerucut reseptor merah, hijau dan biru di retina.

Sabtu, 05 Februari 2011

dunia mata dan optikal: SEBELUM MEMILIH LENSA KONTAK SEBAGAI ALAT BANTU PE...

dunia mata dan optikal: SEBELUM MEMILIH LENSA KONTAK SEBAGAI ALAT BANTU PE...: "Apakah anda berpikir perlu untuk menggunakan lensa kontak? Semakin meningkatnya perkembangan teknologi yang higienis dan kenyamanan menempat..."

dunia mata dan optikal: FILM 3D SEBAGAI JENDELA INFORMASI PENGLIHATAN BINO...

dunia mata dan optikal: FILM 3D SEBAGAI JENDELA INFORMASI PENGLIHATAN BINO...: "Anda penggemar film? Mungkin anda mengenal atau pernah mendengar atau mungkin menikmati film dengan jenis 3 dimensi?Apalagi industri film te..."

SEBELUM MEMILIH LENSA KONTAK SEBAGAI ALAT BANTU PENGLIHATAN

Apakah anda berpikir perlu untuk menggunakan lensa kontak? Semakin meningkatnya perkembangan teknologi yang higienis dan kenyamanan menempatkan lensa kontak dalam posisi yang digemari oleh semua golongan terutama bagi mereka yang menitikberatkan fashion sebagai alasan utamanya. Golongan seperti ini merasa bahwa kacamata tidak menolong penampilan mereka, meskipun kemudahan adalah sesuatu yang ditawarkan bila menggunakan kacamata. Oleh karenanya ada beberapa tip sebelum anda memutuskan menggunakan lensa kontak.

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN LENSA KONTAK?
Alat bantu penglihatan ini terbuat dari senyawa plastik yang tipis yang berfungsi dalam mengoreksi kelainan yang terjadi pada penglihatan seseorang seperti myopia ( mata minus ),hypermetrop ( mata plus ), astigmat ( mata cylinder ). Lensa kontak merupakan sebuah alternatif yang baik sebagai alat bantu penglihatan selain dari kacamata dan atau pasca operasi bedah anatomi mata. Jutaan orang penggunanya adalah mereka yang memperhatikan dunia mode / fashion dan dapat melihat dengan jelas tanpa harus memakai kacamata.

BAGAIMANAKAH PEMERIKSAAN SEBELUM MENGGUNAKAN LENSA KONTAK?
Jika anda tertarik menggunakan lensa kontak, maka anda harus yakin dengan menemui atau berkonsultasi kepada praktis kesehatan mata seperti dokter spesialis mata dan Refraksionis Optisi yang menjadi pengejawantahan Optometris dan Optician di luar negeri. Pada umumnya, mereka akan memeriksa dan melakukan anamnesa tentang kesehatan anda secara keseluruhan, terutama bagi mereka yang memiliki alergi pada zat tertentu. Ketika dipastikan tidak ada hal yang menghalangi untuk menggunakannya, pemeriksaan kelengkungan bola mata. Ini dilakukan untuk mendapatkan fitting lensa yang sesuai dengan anatomi. Bagi pengguna awal, para praktisi akan mengajarkan dan membimbing bagaimana cara memasang dan melepas yang baik disertai dengan mekanisme perawatannya.

JENIS LENSA KONTAK
Lensa kontak terbagi atas 3 macam, antara lain :
a. Lensa Kontak Lunak
b. Lensa Kontak semi keras (RGP)
c. Lensa Kontak keras

Lensa kontak lunak menempati peringkat terbanyak dalam pemakaiannya dikarenakan ketipisan dan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi dibanding lensa kontak lainnya. Varian memiliki kandungan air yang tinggi dimana tingginya kandungan air ini yang memicu tingkat kenyamanan yang lebih baik. Adapun pembagian menurut fungsi dan teksturnya terbagi atas :
a. Lensa Kontak Spheris ( myopia atau hipertmetrop)
b. Lensa Kontak Cylinder ( astigmat )
c. Lensa Kontak Presbyopia ( mata tua )
d. Lensa Kontak Kosmetik ( warna )

Jenis RGP dan Keras memiliki karakteristik penglihatan yang jelas dan menkoreksi kebanyakan masalah penglihatan. Usia penggunaannya lebih lama daripada jenis yang lunak.

JADWAL PENGGUNAAN DAN PENGGANTIAN LENSA KONTAK
Beberapa lensa kontak termasuk dalam jenis penggunaan harian dimana pemakaiannya hanya digunakan dalam 1 hari dan kemudian dibuang. Sedangkan sebagian yang lainnya dan RGP/Keras dipakai dalam 1 hari dan di malam hari dilepas, kemudian dibersihkan dan direndam dalam larutan disinfektan selama minimal 2 jam atau semalaman ( tidak lebih dari 12 jam ). Usia 1 bulan,3bulan, 6 bulan dan 1 tahun dimiliki oleh lensa kontak lunak yang mana lensa kontak jenis 6 bulan ke atas perlu perawatan mingguan secara khusus. RGP dan keras berumur lebih panjang. Pemakaian lensa kontak saat tidur akan menyebabkan penurunan aliran kebutuhan oksigen pada mata dan meningkatnya faktor resiko infeksi. Oleh karena itu, kebanyakan praktisi emnyarankan penggunaan lensa kontak disposable ( maksimum 1 bulan )

PERAWATAN LENSA KONTAK
Praktisi yang profesional akan membimbing bagaimana cara membersihkan dan mencuci lensa kontak anda. Penggunaan produk cairan lensa kontak yang baik dan sistem pencucian yang sesering mungkin dapat mencegah berkembangnya pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Perlu disadari juga, bilamana menggunakan lensa kontak berdurasi panjang dapat menyebabkan menurunnya kualitas penglihatan, penglihatan kabur, timbulnya sensasi rasa sakit dan kemerahan yang terkait dengan berkurangnya pasokan oksigen ke mata. Anda perlu memahami bahwasanya lensa kontak adalah asesoris/piranti yang berhubungan dengan medik, dengan perawatan dan penanganan yang baik akan menghasilkan penglihatan yang baik dan akan menyenangkan andai saja anda sadar lensa kontak yang digunakan bersih dan aman bagi mata anda.

Referensi:
Tom Nugent, Staywell Custom Communications. "Don't Skip Your Contact Lens Exam." Dec.2005 VSP

FILM 3D SEBAGAI JENDELA INFORMASI PENGLIHATAN BINOKULER

Anda penggemar film? Mungkin anda mengenal atau pernah mendengar atau mungkin menikmati film dengan jenis 3 dimensi?Apalagi industri film terbesar di dunia yang bermarkas dan dikenal sebagai HOLLYWOOD tiada pernah berhenti untuk menelurkan film-film dengan teknologi tinggi berbasis 3 dimensi. Apakah semua orang bisa menikmati film 3 dimensi?

" Kemungkinan terdapat sebgaian kecil orang yang berujar," Apa yang kalian katakan ? saya sama sekali tidak melihat sesuatu selain yang saya lihat dilayar layaknya yang kalian bicarakan." Atau mungkin mereka akan berkata, "Sebenarnya film tersebut tidak membuat saya tidak nyaman".Dr Dominik Maino, Profesor di Illinois College Of Optometry dan Illinois Eye Institute menyatakan adanya kemungkinan tersebut saat seseorang menonton film 3D.

3 juta dari 9 juta orang di amerika memiliki permasalahan penglihatan saat menikmati film 3 D seperti Avatar, Toy Story 3. Perkiraan ini dilansir oleh American Optometric Associaton sebagai lembaga organisasi profesi otometri di amerika.Sejitar 56% manusia yang berusia antara 18-38 tahun mengalami permasalahan yang berkaitan dengan kemampuan yang berkaitan dengan penerjemahan 3D dalam persepsi di otak.

Permasalahan ini berkaitan erat dengan penglihatan binokuler ( baca 2 mata ), yang merupakan memadukan persepsi yang dibuat oleh tiap-tiap mata dalam membentuk 1 persepsi bayangan. "Setiap manusia mempunyai kemampuan menterjemahkan fitur 3D karena kita memiliki 2 mata yang letaknya berdekatan, ketika otak mengambil kedua bayangan secara bersamaan,maka pada saat tersebutlah kita mendapatkan efek 3 ", tegas Maino. "3D hanyalah merupakan kemampuan kita menentukan jarak. Hal yang menyenangkan dimana kita mencoba berusaha mendapatkan efek tersebut,sehingga kita dapat mengatakan bagaimana animasi yang tertuang dalam sebuah film seakan-akan kita adalah bagian dari film itu sendiri. Dengan kata lain efek-efek yang ditimbulkan menjadi tampak nyata meski hanya ilusi.

Film yang dibuat secara 3 dimensi adalah dengan menciptakan efek pembentukan bayangan yang berada menurut penjelasan Maino. Saat ini banyak ditemuka kacamata 3D yang salah satunya berwarna merah dan hijau atau biru. Alat bantu tersebut akan memunculkan bayangan berwarna sesuai warna lensanya dengan jarak yang berhimpitan.Setelah efek sampai di mata dan dialirkan ke otak melalui nervus optikus (jaringan saraf optik ), maka otak akan mengkreasikan bayangan dalam dua persepsi berbeda yang dijadikan 1. Teknologi terkini 3D dibuat dengan menggunakan lensa polaroid( baca artikel LENSA POLAROID di dunia mata dan optikal/http://www.facebook.com/topic.php?uid=133951571920&topic=9855).Adapun mekanisme kerjanya adalah " 1 bayangan akan ditempatkan disalah satu mata dan dengan sangat cepat kan ditempatkan dalam persepsi bayangan mata yang lainnya,"ujar Maino." Saat otak membacanya secara bersamaan, maka efek #D akan sekonyong-konyong tercipta."

"Walau bagaimanapun, setiap orang yang memiliki permasalahan penglihatan secara binokuler akan mengalami kesulitan dalam menterjemahkan efek 3D, atau dengan kata lain mereka akan menonton film 3D layaknya seperti film biasa saja," ucap Dr Leonard Press, Jubir American Optometric Association dan direktur optometris di Vision and Learning Center Fair Lawn, New Jersey.

Sakit kepala, penglihatan kabur dan berkabut menjadi efek samping yang sering ditemui bagi mereka yang mengalami kesulitan penglihatan 2 mata saat menonton film 3D.Biasanya gejala seperti ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa lama tidak menonton film 3 D atau dalam keadaan rileks.Adapun beberapa keadaan yang tergolong dalam disfungsi penglihatan binokuler, antara lain :

1.Amblyopia atau mata malas
Yang mana salah satu mata tidak dapat melihat sebaik mata yang lainnya. Maino menegaskan,bahwasanya perbedaan kedua mata tersebut mengakibatkan menurunnya atau bahkan hilangnya kemampuan melihat 3D
2.Strabismus atau mata juling
Dimana kedua mata tidak berada dalam posisi yang sama dalam upaya memfokuskan penglihatan terhadap sebuah obyek. Sayangnya merek benar-benar kehilangan kemampuan persepsi visualisasi 3Dnya.
3. Ketidakmampuan konvergensi
merupakan keadaan ketidakmampuan mata untuk melihat obyek pada jarak tertentu.Contohnya dalan jarak baca antara mata kanan dan kiri memiliki kemampuan yang berbeda. Namun ini bisa dilakukan penanganan oleh dokter spesialis mata. Fakta yang ditemui oleh Maino menyimpulkan saat anda tidak bisa menikmati film 3 D, maka sebenarnya anda mengalami masalah penglihatan namun sayangnya tidak terdeteksi sedini mungkin.

Bagi para praktisi, inilah saatnya anda mengoptimalkan Worth Four Dot Tes ( lihat artikel selanjutnya ) dan pembuatan resep lensa madglass/putih susu sebagai salah satu terapi untuk meningkatkan kinerja kedua mata sehingga menghasilkan penglihatan binokuler.Kacamata terapi ini bukan untuk dihindari atau sebagai penhias untuk lulus ujian saat kuliah. Semakin di eksplor semua ilmu, maka kita akan tersadar betapa kemampuan tidak atau bahkan jauh dari sempurna. Walhasil akan memicu kita untuk terus belajar dan memperbaiki pelayanan. Bagi anda yang non praktisi, saatnya anda lebih kritis dengan melihat apakah anda salah satu dari orang yang tidak bisa menonton film 3D dengan nyaman? Bila benar, jangan sungkan untuk meminta praktisi anda memeriksanya. Percayalah! Kita perlu dan harus terus memperbaiki simbiosis mutualisme antara praktisi dan non praktisi. Bila semua sudah tercipta, maka kami yakin semua orang sakit/non praktisi akan berkata "NGAPAIN BEROBAT KE LUAR NEGERI"

Referensi :
a. Dominick Maino, O.D., professor, Illinois College of Optometry and Illinois Eye Institute, Chicago;
b. Leonard Press, O.D., optometric director, Vision and Learning Center, Fair Lawn, N.J.
c. Medline Plus

Selasa, 11 Januari 2011

MATA-MATA!HATI-HATI!MATA HATI

Judul di atas di ambil dari sebuah novel karangan Sondang. Aneh tapi menggelitik seraya menghadirkan sejuta tanya.Namun biarkanlah novel tersebut hidup bersama kepopuleran fiksi di dalamnya. Mata-mata, ya ke giatan yang hampir tak pernah lepas dilakukan sehari-hari. Saat bangun di pagi hari kita sudah memata-matai sekitar kita. Melihat tetangga sarapan dan tiada sarapan yang dapat kita makan membuat pergumulan di hati kian hebat berupa rasa iri. Apabila manajemen hati kuat, maka yang ada adalah ucapan puji syukur masih bisa melihat tetangga sarapan. Bagaimana dengan dunia kerja. Belakangan ini, banyak orang diributkan terkait ujian CPNS. Herannya banyak orang yang merasa lebih baik namun tidak lulus ujian meskipun kelulusan secara administrasi. Tidak sedikit syakwasangka timbul dan menyeruak tatkala salah seorang teman yang mengisi dan mengirimnya secara berbarengan namun tidak bernasib sama.

Titi DJ terkenal bukan karena keartisannya, seringkali setiap orang mengucapkannya saat perpisahan yang disebabkan oleh beda jalan atau pamitan. Idiom ini bermakna Hati-Hati Di Jalan. Walhasil menjadi trend yang tak bisa terbantahkan. Tidak sedikit orang ingin menjadi kaya secara materi, akan tetapi tahukah anda banyak fakta menyebutkan bahwasanya orang kaya secara materi sangat berhati-hati menjaga kekayaannya. Mereka pun tidak segan menyewa jasa pengamanan, bahkan bila diperlukan maka dihadirkanlah binatang yang bisa membuat orang lain bergidik melihatnya.

Banyak hal terlupakan termasuk yang satu ini "mata hati". Padahal inilah yang membuat hidup terasa tenang dan nyaman. Bagaimana menurut anda? Kejadian CPNS membuat anda kecewa, melamar di banyak perusahaan belum dapat panggilan atau tidak diterima, sedangkan anda merasa jenuh di tempat bekerja saat ini.Banyak jawaban ilmiah dan non ilmiah yang dapat dijadikan sebuah argumentasi yang kuat. Anda dalam posisi materi yang cukup dan punya usaha yang menopang kehidupan keluarga. Seringkali dijumpai seorang pengusaha rela kuliah demi mendapatkan gelar dan ijazah demi menjaga kelanggengan usahanya. Tidak luput pula akademisi yang akhirnya lebih mementingkan jumlah mahasiswa daripada kualitas pendidikan.

Seperti 2 sisi mata uang logam dan bagi orang yang skeptis akan berujar " inilah hidup ". Sempatkah terpikir ( bagi golongan pengusaha yang mencari ijazah demi usahanya ) oleh anda, siapakah yang akan menampung dan menjadi wadah ketika kehilangan segalanya termasuk harta benda? Pernahkah mampir di benak anda ( bagi yang gagal mendapatkan pekerjaan ), siapakah yang dapat membantu mencarikan pekerjaan. Tahukah anda ( bagi akademisi )bahwa mencetak lulusan yang siap bertarung baik sebagai pengusaha dan pekerja amat perlu menjadi prioritas utama ? Pernahkah anda semua bermimpi bahwa ada wadah yang bisa menjawab setidak-tidaknya berusaha mengatasi problema dari ketiga golongan tersebut.

Benar, organisasi profesi yang dapat menjadi jembatan diantara ketiganya. Berkaca pada institusi di luar indonesia, sebuah negara bahkan ikut campur tangan dalam menjaga stabilitas dan dinamika sebuah organisasi profesi. Tidak saja untuk bekerja di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Filipina yang kalah cepat dengan indonesia dalam mengirim tenaga kerja telah lebih maju dimana organisasi profesi menjadi tulang punggung dan harapan para anggota profesi. Tidak sedikit kenalan saya di manila dan singapura bercerita tentang pengorganisasian di sana. wow! andai indonesia tidak memilikinya. Bahkan saya pernah mendapatkan seseorang di filipina menceritakan rekannya mengalami kebangkrutan usaha dan tidak bisa melanjutkan usahanya. Saat itulah organisasi profesi mengambil inisiatif meskipun rekannya itu tidak menjadi anggota organisasi profesi.

Aturan dan pengejawantahan yang baik hanya dapat dihasilkan oleh sebuah organisasi profesi bervisi ke masa depan. Bukan memperdebatkan keabsahan tiap-tiap organisasi, membuat regulasi-regulasi yang membingungkan. Dalam ilmu ekonomi yang pernah saya pelajari, pesaing usaha diperlukan untuk membuat persaingan dan pemikiran2 ke depan cepat terealisir. Yang diperbolehkan membiarkan pesaing mati dengan sendirinya tanpa anda harus membunuh program, kreativitas dan permodalannya dengan cara yang tidak sehat. Yang diperlukan adalah memberikan manfaat seluas-luasnya bagi pelanggan agar mereka datang kembali dan membawa orang lain untuk membeli di tempat usaha yang anda miliki.

Organisasi profesi merupakan prasyarat majunya sebuah profesi dan civitas akademika yang melatar belakanginya. Bersainglah dengan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada rekan profesi, meski di antara mereka bukanlah anggota anda. Oleh karena itu, pertajamlah mata hati anda dengan mencoba mengubah haluan ke arah yang lebih dinamis dan menjanjikan. ALLAH akan merubah sebuah kaum, bila kaum tersebut mau mencoba untuk berubah. Jangan lihat apa yang telah anda buat tetapi lihatlah apa yang orang lain dapat rasakan atas perbuatan anda.

Selasa, 04 Januari 2011

MENGURANGI DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN LENSA KONTAK

Kebanyakan populasi mulai akrab dengan istilah lensa kontak. Beberapa di antaranya adalah pengguna dan sebagian yang lainnya adalah orang yang menjual dalam hal ini mungkin saja praktisi atau non praktisi. Ketidakpastian hukum dan legalitas penjualan lensa kontak membuat indonesia adalah pasar yang menjanjikan bagi produsen dan dapat pula dipastikan sebagai lahan baru alasan mengapa para pengguna harus pergi ke dokter spesialis mata karena mengalami komplikasi akibat pemakaian lensa kontak. Sistem yang terabaikan menyebabkan begitu potensialnya terjadi penyimpangan-penyimpangan yang secara tidak langsung akan menggiring konsumen sebagai pihak yang dirugikan. Percaya atau tidak dalam mendapatkan lensa kontak layaknya membeli permen di warung. Konsumen dipersilahkan memilih, membeli dan sebagian di antara mereka tidak mendapatkan informasi yang cukup perihal lensa kontak. Saat anda memutuskan menggunakan lensa kontak maka secara tidak langsung akan terhubungkan dengan masalah larutan, tempat dan lensa kontak itu sendiri.

FDA alias BPPOM nya Amerika melansir tidak semua larutan lensa kontak aman digunakan setiap orang. Dalam kesempatan lain maklumat tersebut akan saya publikasikan seraya menunggu persetujuan hak cipta sang peneliti. Fatalnya lagi,sedikit sekali (bila tidak ingin dikatakan tidak ada) praktisi yang menjelaskan usia penggunaan tempat lensa kontak. Tanpa bermaksud mencibir, penulis mengajak para praktisi dan pengguna berpikir sejenak dan mengingat2 bagaimana proses jual beli lensa kontak berlansung.Waktu akan dijadikan biang keladi mengapa prosedur tersebut tidak dapat diterapkan. Namun semua kembali pada keunikan setiap pribadi. Permasalahan utama bukan pada " bisa " atau tidak tetapi "mau " atau tidak anda memberi dan menerima penjelasan yang komprehensif dan efektif.

Hipoksia atau bisa diilustrasikan sebagai keadaan berkurangnya pasokan oksigen ke tubuh merupakan hal yang mendasar di alami saat memakai lensa kontak. Indikasi utamanya adalah menurunnya kemampuan penglihatan pada saat-saat tertentu, mata merah, sensasi rasa panas dan perih. Mengapa bisa terjadi?

1. Oksigen yang harusnya dapat masuk langsung ke mata di halangi oleh alat bantu berupa lensa kontak

2. Lensa kontak adalah bahan semipermiabel dimana akan menyerap cairan disekitarnya untuk menjaga keseimbangan tingkat kebasahan/kelembaban lensa kontak. Sehingga air mata yang seyogyanya dibutuhkan oleh organ mata bagian luar akan berkurang secara kuantitas dan kualitas dikarenakan terserap oleh lensa kontak

3. Deposit atau endapan yang hinggap di lensa kontak akan menyebabkan deformasi atau perubahan bentuk fisik sehingga diperkirakan zona penutupan area dan tekanan yang diberikan pada organ mata akan bertambah. Tidak jarang beberapa pengguna akan mengalami kondisi mata kering dan saat dilepaskan rasanya sakit atau bahkan menimbulkan bunyi sebagaimana mainan terbuat dari silikon bernama 'kutu loncat' dimainkan

Ketika akibat yang ditimbulkan telah dikenal maka solusinya akan ditawarkan antara lain :

1.Jangan gunakan lensa kontak di saat anda menjalani aktivitas yang berkaitan dengan air, seperti berenang dan mandi

2.Cuci dan bersihkan tangan sebelum memasang dan atau melepaskan lensa kontak

3. Bersihkan lensa kontak sesuai dengan jenisnya dan arahan yang disampaikan oleh praktisi

4.Pastikan anda membersihkan lensa kontak dengan larutan yang mengandung disinfektan bukan infus atau saline

5. Gunakan selalu larutan dengan masa kadaluarsa yang masih jauh maksimal 6 bulan sebelum kadaluarsa

6. Jangan gunakan larutan lebih dari sebulan setelah dibuka atau sesekali melakukan isi ulang

7. Simpan lensa kontak di tempatnya dan pastikan lensa kontak terendam secara menyeluruh

8.Jagalah kebersihan tempat lensa kontak. Bila tidak digunakan, tempat tersebut sebaiknya dalam keadaan terbuka untuk menghindari endapan yang mungkin timbul dan menjadi titik awal pertumbuhan mikroorganisme. Gantilah tempat bila telah berumur sedikitnya 3 bulan penggunaan atau bila ditemukan goresan atau kerusakan pada bagian dalam tempat lensa kontak.

9. Gunakan lensa kontak sesuai jenis dan masa berlaku

10.Pemeriksaan mata secara berkala

Semakin tingginya tingkat komplikasi yang disebabkan oleh pengguna lensa kontak menginformasikan telah terjadinya disinformasi atau tata laksana penggunaan lensa kontak sebagai salah satu alat rehabilitasi penglihatan. Sayangnya, permasalahan yang timbul merupakan akumulasi dari sekian tahun penggunaan. Walhasil banyak pasien yang akan mengatakan bahwa," saya tidak ada masalah padahal lensa kontak yang berumur sebulan dipakai sampai 3 bulan". Paradigma " selama masih enak, masih bisa gunakan " sebaiknya dipinggirkan. Semua ini bukan agar supaya tidak menggunakan lensa kontak atau mencari untung dari penjualan lensa kontak. Hal paling mendasar adalah bagaimana " kita memperbaiki KUALITAS HIDUP" bukan lagi idiom seperti termaktub sebelumnya.

Lensa kontak dipilih untuk meningkatkan kualitas hidup bukan untuk menurunkan. Tanggung jawab ini bukan dipikul sendiri oleh pemakai tetapi juga oleh penjual. 1 pasien anda mengalami komplikasi maka secara tidak langsung anda telah berpartipasi memjerumuskan pasien tersebut ke dalam kesulitan. Bayangkan bila itu menimpa orang terdekat atau yang di sayangi dalam kehidupan anda???

BERAT SAMA DIPIKUL, RINGAN SAMA DIJINJING

Referensi :
1.www.solaraid.org
2. Troy Bedinghaus.OD.MD
3.Paddock, Catharine. "Manufacturer Recalls Contact Lens Solution Linked To Potentially Blinding Eye Infection."Medical News Today 29 May 2007
4. sumber2 lainnya